AJI DANTO WICHAKSONO DAN AMINUDDIN SHARIF SHOFANI MENJUARAI UITM INTERNATIONAL SPORT FIESTA 2021

main game adalah rekreasi sedangkan Esport adalah sebuah profesi. “Esport itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main game,” ujar Dedy. Ia mengatakan, gaming dimainkan untuk mengisi waktu luang, dan tidak untuk tujuan profesional. Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet Esport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa. Atlet Esport akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Esport dan Bedanya dengan Gaming", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/26/193100165/mengenal-esport-dan-bedanya-dengan-gaming?page=all.
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Esport adalah olahraga elektronik yang saat ini sangat banyak penggemarnya, setiap kali ada turnamen Esport, peminat sangat banyak untuk mengikuti setiap kompetisi yang dilaksanakan.Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Ajie Danto Wichaksono dari Program Studi Hubungan Internasional dan Aminuddin Sharif Shofani dari Program Studi Ilmu Komunikasi keluar sebagai Juara 1 dalam lomba E-Sport Mobile Legend Tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Univesiti Teknologi Mara Malaysia. Di final tim yang beranggotakan 6 orang ini berhasil mengalahkan Tim Indonesia lainnya dari Institut Pertanian Bogor. 128 tim dari negara Malaysia, Brunei Darussalam, Philipina, Singapura dan Indonesia ini turut serta dalam kompetisi yang berlangsung  tanggal 4-6 Maret 2021.

Ini adalah gelar internasional pertama bagi mereka setelah sebelumnya ditahun 2020 mereka banyak menorehkan prestasi untuk tingkat nasional. Tentunya menjadi kebanggaan bagi mereka yang kini tengah bersiap siap untuk mengikuti turnamen internasional di Wina, Austria.

 

main game adalah rekreasi sedangkan Esport adalah sebuah profesi. “Esport itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main game,” ujar Dedy. Ia mengatakan, gaming dimainkan untuk mengisi waktu luang, dan tidak untuk tujuan profesional. Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet Esport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa. Atlet Esport akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain untuk tim, bukan individu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Esport dan Bedanya dengan Gaming", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/26/193100165/mengenal-esport-dan-bedanya-dengan-gaming?page=all.
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Share :